Bekam, Cara Pengobatan Terbaik
1. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW,
bersabda:
إِنَّ أَمْثَلَ
مَاتَدَاوَيْتُمْ بِهِ اْلحِجَامَةُ.
Sesungguhnya
cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah
(bekam)" *
2. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW,
bersabda:
إِنْ كَانَ فِيْ
شَيْءٍ مِمَّا تَدَاوَوْنَ بِهِ خَيْرٌ فَالْحِجَامَةُ.
"Jika pada sesuatu yang
kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah
bekam" *
Wasiat Malaikat Kepada Rasulullah
SAW Untuk Berbekam
1. Dari Abu 'Abbas RA, Rasulullah SAW, bersabda:
مَامَرَرْتُ
لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِيْ بِمَلاَءٍ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ إِلاَّ كُلُّهُمْ يَقُوْلُ
لِيْ: عَلَيْكَ يَامُحَمَّدُ بِالْحِجَامَةِ
“Tidaklah aku berjalan melewati
segolongan Malaikat pada malam aku diisra'kan, melainkan mereka semua
mengatakan kepadaku: "Wahai Muhammad, engkau harus berbekam" *
2. Dari Ibnu "Umar RA, Rasulullah SAW
bersabda:
مَامَرَرْتُ
بِسَمَاءٍ مِنَ السَّمَاوَاتِ إِلاَّ قَالَتِ المَلاَئِكَةُ: يَامُحَمَّدْ, مُرْ
أُمَّتَكَ بِالْحِجَامَةِ فَإِنَّ خَيْرَمَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ
وَالْكِسْتُ وَالشُّونِيْزُ.
"Tidaklah aku melalui satu
dari langit-langit yang ada melainkan para Malaikat mengatakan, "Hai
Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang
kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist, dan syuniz semacam
tumbuh-tumbuhanan" *
Perhatian Para Sahabat Terhadap
Bekam
1. Dari Jabir al-Muqni, dia bercerita, "Aku
tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah
mendengar Rasulullah SAW, bersabda:
إِنَّ فِيْهِ شِفَاءً.
"Sesungguhnya pada bekam itu
terdapat kesembuhan" *
Keutamaan Bekam Dan Khidhab/Pacar
1. Dari Salma, seorang pelayan Rasulullah SAW,
dia bercerita, "tidak seorangpun mengadukan rasa sakit di kepalanya
kepada Rasulullah SAW melainkan beliau SAW.mengatakan: "Berbekamlah."
Dan tidak juga rasa sakit di kedua kakinya melainkan belian bersabda:
"Pakaikanlah khidhab pada keduanya" *
Keutamaan Bekam Dan Qusthul Bahri (Cendana Laut/Kapu Akar
Bahari/Marine Costus)
1. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW,
bersabda:
عَلَيكُمْ
بِالْحِجَامَةِ وَالْقُسْطِ الْبَحْرِيْ.
"Kalian harus berbekam dan menggunakan
al-qushtul bahri". *
2. Dari Ibnu 'Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ خَيْرُ
ماَتَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةِ وَالكِسْتُ وَالشُّوْنِيْزُ.
"Sesungguhnya sebaik-baik
sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al kist, dan syuniz
(jintan hitam)" *
3. Dari Ummu Qais, dari Nabi SAW, bahwasannya
beliau bersabda:
عَلَيْكُمْ بِهَذَا
الْعُوْدِ الْهِنْدِي فَإِنَّ فِيْهِ سَبْعَةَ أُشْفِيَةِ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ.
"Kalian harus menggunakan
cendana India (indian costus) karena padanya terkandung tujuh macam
penyembuhan, yang diantaranya adalah radang selaput paru-paru(pleuritis)" *
Bekam Sebagai Sarana Penyembuhan
1. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ فِيْ الْحَجْمِ
شِفَاءً.
"Sesungguhnya pada bekam itu
terkandung kesembuhan" *
2. Dari 'Ashim bin 'Umar bin Qatadah, dia
memberitahukan bahwa Jabir bin "Abdillah pernah menjenguk al-Muqni",
dia bercerita: "Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena
sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW, bersabda:
إِنَّ فِيهْ شِفَاءً.
"Seseungguhnya
didalamnya terkandung kesembuhan" *
3. Dari Ibnu "Umar RA, Rasulullah SAW
bersabda:
إِنَّ كَانَ
شَيْءٌىمِنْ أَدْوِيَتِكُمْ شِفَاءً فَفِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ قَالَ: أَوْ لَعْقَةِ
عَسَلٍ.
"Jika ada suatu kesembuhan
pada obat-obat kalian maka hal itu ada pada sayatan alat bekam," Beliau
SAW bersabda; Atau tegukan madu" *
4. Dari 'Uqbah bin 'Amir, Rasulullah SAW,
bersabda:
ثَلاَثٌ
إِنْ كَانَ فِي شَيْءٍ شِفَاءٌ فَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شُرْبَةِ
عَسَلٍ,أَوْكَيَّةِ تُصِيْبُ أَلَمَا, وَأَنَا أَكْرَهُ الْكَيَّىوَلاَ أُحِبَّهُ.
"Ada tiga hal yang jika pada
sesuatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau
minuman madu atau membakar bagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran
(sundutan api) dan tidak juga menyukainya" *
5. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW,
bersabda:
مَنِ احْتَجَمَ
لِسَبْعَ عَشْرَةَ, وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ كَانَ شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ.
"Barangsiapa berbekam pada
hari ketujuhbelas dan dua puluh satu (Di Bulan-bulan Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam
penyakit" *
Bekam Yang Dilakukan Pada
Waktunya Dapat Menyembuhkan Segala Macam Penyakit
1. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW, bersabda:
مَنِ احْتَجَمَ
لِسَبْعَ عَشْرَةَ وَتِسْعَ عَشْرَةَ وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ كَانَ شِفَاءً مِنْ
كُلِّ دَاءٍ.
"Barangsiapa berbekam pada
hari ketujuhbelas dan sembilan belas serta dua
puluh satu (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam
penyakit" *
2. Dari Abu Kabsyah al-'Anmari RA, bahwa Rasulullah SAW pernah dibekam bagian
tengah kepalanya dan di antara kedua pundaknya. Dan beliau bersabda:
مَنْ أُهْرَاقَ هَذِهِ
الدِّمَاءَ فَلاَ يَضُرُّهُ أَنْ يَتَدَاوَى بِشَيْءٍ لِشَيْءٍ لِشَيْءٍ.
"Barangsiapa mengalirkan
darah ini, maka tidak ada mudharat baginya untuk mengobati sesuatu dengan
sesuatu" *
3. Disebutkan oleh Abu Nu'aim di dalam kitab, ath-Thibbun
Nabawi, sebuah Hadits Marfu':
عَلَيْكُمْ
بِالْحِجَامَةِ فِيْ جَوْزَةٍ الْقَمَحْدُوَةِ, وَفَإِنَّهاَ تَشْفِيْ مِنْ
خَمُسَةِ أُدْوَاءٍ, ذَكَرَ مِنْهَا الْجُذَامُ.
"Kalian harus berbekam di jauzatil
qamahduwah, karena sesungguhnya ia dapat menyembuhkan dari lima penyakit"
Beliau menyebutkan diantaranya adalah kusta" *
4. Dan di dalam Hadits lain disebutkan:
عَلَيْكُمْ
بِالْحِجَامَةِ فِي جَوْزَةِ الْقَمَحْدُوَةِ, فَإِنَّهَا شِفَاءٌ مِنْ اِثْنَيْنِ
وَ سَبْعِيْنَ دَاءً.
"Kalian
harus berbekam di jauzatil qamahduwah, karena sesungguhnya ia dapat
menyembuhkan tujuh puluh macam penyakit" *
Kesembuhan Ada Pada Tiga Hal
1. Dari 'Uqbah bin Amir dan 'Mu'awiyah bin Khadij
RA, Rasulullah SAW bersabda:
ثَلاَثٌ
إِنْ كَانَ فِي شَيْءٍ شِفَاءٌ, فَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوشَرْبَةِ عَسَلٍ, أَوْ
كَيَّةٍ تُصِيْبُ أَلَمَا, وَأَنَا أَكْرَهُ اكَيَّ, وَلاَأُحِبُّهُ.
"Ada tiga hal yang jika pada sesuatu ada kesembuhan, maka
kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau minum madu atau membakar bagain yang sakit. Dan aku membenci
pembakaran (sundutan api) dan tidak juga menyukainya" *
Bekam Kaum Wanita
1. Dari Jabir bin 'Abdillah
RA bahwa Ummu Salamah pernah meminta ijin kepada Rasulullah SAW untuk berbekam, lalu Nabi SAW
menyuruh Abu Thayyibah agar membekam Ummu Salamah. Jabir bercerita, "Aku
kira beliau bersabda: "Dia (Abu Thayyibah) adalah saudara sepersusuan Ummu
Salamah atau dia masih kecil (belum Baligh) yang belum bermimpi basah" *
2. Dari 'ubbad bin Manshur, dia bercerita:
"Aku pernah mendengar 'Ikrimah mengatakan: 'Ibnu 'Abbas pernah memiliki
pembantu 'tiga orang tukang bekam. "Dua diantaranya mendidihkan air
untuknya dan untuk keluarganya, sementara satu dari mereka membekamnya dan
membekam keluarganya" *
Waktu Dan Hari Berbekam Serta
Bagian-Bagian Tubuh Yang Dibekam
1. Dari 'Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah SAW
bersabda:
إِنَّ خَيْرَمَا
تَحْتَجِمُوْنَ فِيْهِ يَوْمَ سَبْعَ عَشْرَةَ, وَيَوْمَ تِسْعَ عَشْرَةَ وَيَوْمَ
إِحْدَى وَعِشْرِيْنَ.
"Sesungguhnya sebaik-baik
bekam yang kalian lakukan adalah hari ketujuh belas, kesembilan belas dan pada
hari keduapuluh satu" *
2. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW,
bersabda:
مَنِ احْتَجَمَ
لِسَبْعَ عَشْرَةَ تِسْعَ عَشْرَةَ وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ كَانَ شِفَاءً مِنْ
كُلِّ دَاءٍ.
"Barangsiapa ber bekam pada
hari ketujuhbelas dan sembilanbelas serta keduapuluh satu maka dia akan
mendapat kesembuhan dari segala macam penyakit" *
3. Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita:
كَانَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ يَحْتَجِمُ فِي اْلأَخْدَعَيْنِ
وَالكَاهِلِ وَ كَانَ يَحْتَجِمُ لِسَبْعَ عَشَرَةَ وَتِشْعَ عَشْرَةَ وَإِحْدَى
وَعِشْرِيْنَ.
"Rasulullah SAW biasa
berbekam di bagian urat merih (jugularvein) dan punggung. Beliau biasa berbekam
pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas dan keduapuluhsatu" *
Larangan Berbekam Pada Hari-Hari Tertentu
1. Dari Abu Hurairah RA, dia bercerita
"Rasulullah SAW bersabda:
مَنِ احْتَجَمَ يَوْمَ
اْلأَرْبَعَاءِ أَوْ يَوْمَ السَّبْتِ, فَأَصَابَهُ وَضَحٌ فَلاَ يَلُوْمَنَّ
إِلاَّ نَفْسَهُ.
"Barangsiapa berbekam pada
hari Rabu atau hari Sabtu, lalu tertimpa wadhah, maka hendaklah dia tidak
menyalahkan melainkan dirinya sendiri" *
2.
Dari Ibnu 'Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:
اَلْحِجَامَةُ
عَلَى الرِّيْقِ أَمْثَلُ, وَهِيَ تَزِيْدُفِي الْعَقْلِ وَتَزِيْدُفِي اْلحِفْظِ
وَتَزِيْدُ الْحَفِظَ حِفْظًا. فَمَنْ كَانَ مُحْتَجِمًافَيَوْمَ الْخَمِيْسِ
عَلَىاسْمِ اللهِ وَاجْتَنِبُوااْلحِجَامَةَ يَوْمَ اْلجُمُعَةِ وَيَوْمَ
السَّبْتِ وَيَوْمَ اْلأَحَدِوَاحْتَجِمُوْا يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالثُّلاَثَاءِ
وَاجْتَنِبُوْااْلحِجَامَةَ يَوْمَ اْلأَرْبِعَاءِ فَإِنَّهُ اْليَوْمُ الَّذِيْ
أَصِيْبَ فِيْهِ أَيُّوْبُ بِاْلبَلاَءِوَمَايَبْدُوْجُذَامٌ وَلاَبَرَصٌ
إِلاَّفِي يَوْمِ اْلأَرْبِعَاءِ أَوْلَيْلَةِ اْلأَرْبِعَاءِ
"Berbekam dilakukan dalam
keadaan perut kosong adalah yang paling ideal, di mana ia akan menambah
kecerdasan otak dan menambah ketajaman menghafal. Ia akan menambah seorang
penghafal lebih mudah menghafal. Oleh karena itu, barangsiapa hendak berbekam,
maka sebaiknya dia melakukannya pada hari Kamis dengan menyebut nama Allah.
hindarilah berbekam pada hari Jum'at dan hari Sabtu serta hari Ahad.
Berbekamlah pada hari Senin dan Selasa. Hindarilah berbekam pada hari Rabu,
kerena Rabu merupakan hari di mana Nabi
Ayyub tertimpa malapetaka. Tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra, kecuali
pada hari Rabu atau malam hari Rabu". *
Mencegah Tekanan Darah Yang
Mematikan Dengan Bekam
1. Dari Ibnu 'Abbas RA, ia berkata:
"Rasulullah SAW bersabda:
اِحْتَجِمُوْا
لِسَبْعَ عَشْرَةَ وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ لاَ يَتَبَيَّغْ بِكُمُ الدَّمُ
فَيَقْتُلُكُمْ.
"Berbekamlah pada hari
ketujuhbelas dan dua puluh satu, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi
yang dapat membunuh kalian" *
2. Dari Anas RA, dia bercerita: "Rasulullah
SAW bersabda:
إِذَااشْتَدَّ
الْحَرُّ فَاسْتَعِيْنُوْابِالْحِجَامَةِ لاَيَتَبَيَّغْ الدَّمُ بِأَحَدِكُمْ
فَيَقْتُلَهُ.
"Jika terjadi panas
memuncak, maka netralisirkanlah dengan
bekam sehingga tidak terjadi
hipertensi pada salah seorang di antara kalian yang akan membunuhnya" *
Bekam Bagi Orang Yang Ihram Dan
Orang Yang Berpuasa
1. Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita:
اِحْتَجَمَ النَّبِيُّ
صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ وَهُوَ مُحْرِمٌ مِنْ وَجَعٍ وَجَدَهُ فِي
رَأْسِهِ.
"Nabi SAW pernah berbekam
ketika beliau tengah berihram karena rasa sakit yang beliau rasakan di kepalanya" *
2. Dari Anas RA, berkata:
أَنَّ النَّبِيُّ
صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ اِحْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ عَلىَ ظَهْرِ الْقَدَمِ
مِنْ وَجَعٍ كَانَ بِهِ.
"Bahwa Nabi SAW pernah berbekam ketika beliau
tengah berihram di bagian punggung kaki beliau karena rasa sakit yang ada
padanya" *
3. Dari 'Abdullah bin 'Abbas RA, berkata:
أَنَّ الرَسُوْلُ
اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ اِحْتَجَمَ وَهُوَ صَائِمٌ.
"Rasulullah SAW pernah berbekam
sementara belian dalam keadaan berpuasa" *
4. Dari Ibnu "Abbas RA, dia bercerita:
اِحْتَجَمَ الرَسُوْلُ
اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ وَهُوَ مُحْرِمٌ صَائِمٌ.
"Rasulullah SAW pernah berbekam sedang beliau
dalam keadaaan berihram dan berpuasa".*
Bekam Di Tengah Kepala
1. Dari Ibnu 'Abbas RA, dia bercerita:
اِحْتَجَمَ الرَسُوْلُ
اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ وَهُوَ مُحْرِمٌ عَلىَ رَأْسِهِ.
"Rasulullah SAW pernah
berbekam dan waktu itu beliau tengah berihram di tengah kepalanya" *
2. Dari 'Abdullah bin Buhainah, dia bercerita:
اِحْتَجَمَ الرَسُوْلُ
اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ بِلَحْيِ جَمَلٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ وَسَطَ
رَأْسِهِ.
"Rasulullah SAW pernah
berbekam di tengah-tengah kepalanya di Lahyi Jamal sedang beliau dalam keadaan
berihram" *
Pemberian Nama Bekam Di Kepala
Dengan Ummu Mughits
1. Dari Ibnu 'Umar RA, dia bercerita:
كَانَ النَّبِيَّ
صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ يَحْتَجِمُ فِي رَأْسِهِ وَيُسَمِّيْهَا أُمَّ
مُغِيْثِ.
"Nabi SAW pernah berbekam di
kepalanya dan menyebutnya dengan Ummu Mughits" *
Bekam Tidak Membatalkan Puasa
1. Dari seseorang, dia bercerita, Rasulullah SAW
bersabda:
لاَ يُفْطِرُ مَنْ
قَاءَ أَوْ مَنِ احْتَلَمَ وَلاَ مَنِ احْتَجَمَ.
"Tidak batal puasa bagi orang yang muntah atau orang
yang bermimpi (basah) dan tidak juga orang yang berbekam" *
Bekam Karena Suatu Penyakit Yang
Diderita
1. Dari Jabir RA, dia bercerita:
إِنَّ
النَّبِيَّ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ سَقَطَ عَنْ فَرَسِهِ عَلَى جِدْعٍ
فَانْفَكَّتْ قَدَمُهُ، قَالَ وَ كِيْعٌ: إِنَّ النَّبِيَّ صَلَى الله ُعَلَيْهِ
وَسَلَمْ اِحْتَجَمَ عَلَيْهِمْ عَلَيْهَا مِنْ وَ ثَاءٍ.
"Sesungguhnya Nabi SAW jatuh
dari kuda beliau dan menimpa batang pohon, sehingga kaki beliau patah. Waki'
berkata: "Sesungguhnya Nabi SAW berbekam dari kaki yang terkilir" *
2. Dari Jabir RA juga:
اِحْتَجَمَ
النَّبِيَّ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ مِنْ رَهْصِةٍ أَصَابَتْهُ.
"Nabi SAW pernah berbekam karena kakinya
tersandung atau terkilir" *
3. Masih darinya juga dengan lafadz lain:
اِحْتَجَمَ
الرَسُوْلُ اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ وَهُوَ مُحْرِمٌ_ مِنْ وَشَيِّ
كَانَ بِظَهْرِهِ أَوْ بِوَرِكِهِ.
"Rasulullah SAW pernah
berbekam sedang beliau dalam keadaan berihram dari luka bakar yang ada di
punggung atau dipinggulnya" *
4. Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita:
إِنَّ
النَّبِيَّ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ اِحْتَجَمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ عَلَى
ظُهْرِ القَدَمِ مِنْ وَجَعٍ كَانَ بِهِ.
"Sesungguhnya Nabi SAW pernah berbekamn sedang
beliau tengah berihram di bagian punggung telapak kaki beliau karena rasa sakit
yang ada padanya" *
Dalam lafadz
lain yang juga miliknya :
اِحْتَجَمَ
الرَسُوْلُ اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ وَهُوَ مُحْرِمٌ فِي
"مَلَلَ" عَلَى ظُهْرِ القَدَمِ دُوْنَ قَوْلِهِ "مِنْ وَجَعٍ
كَانَ بِهِ".
"Rasulullah SAW ketika beliau berihram di Malal
di bagian punggung telapak kakinya. "Tanpa ucapannya: "Dari sakit
yang ada padanya". *
Bekam Di Dua Urat Merih (Jugular
Vein/Vena Jugularis) Dan Punggung Bagian Atas
1. Dari Anas bin Malik RA:
إِنَّ النَّبِيَّ
صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ اِحْتَجَمَ ثَلاَثًا فِي اْلأَخْدَعَيْنِ
وَالْكَاهِلِ.
"Bahwa Nabi SAW pernah
berbekam tiga kali di kedua urat merih, dan punggung bagian atas" (Urat yang terdapat di leher sebelah kanan
dan kiri)
*
2. Dari Ibnu 'Abbas RA:
إِنَّ النَّبِيَّ
صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ اِحْتَجَمَ اْلأَخْدَعَيْنِ وَبَيْنَ
الْكَتِفَيْنِ...
"Bahwa Nabi SAW pernah berbekam di kedua urat
merih dan di bagian antara kedua pundak" (bagian antara dua pundak, yaitu bagian permulaan
punggung (dekat tengkuk)" *
3. Dari Abu Kabsyah al-Anmari:
إِنَّ
الرَسُوْلُ اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ كَانَ يَحْتَجِمُ عَلَى كَاهِلِهِ
وَبَيْنَ كَتِفَيْهِ وَيَقُوْلُ : مَنْ أَهْرَقَ مِنْ هَذِِهِ الدِّمَاءِ فَلاَ
يَضُرُّهُ أَنْ يَتَدَاوَى بِشَيْءٍ لِشَيْءٍ.
Bahwa
Rasulullah SAW pernah berbekam di punggung bagian atas dan di antara kedua
pundaknya. "dan beliau bersabda: "Barangsiapa mengalirkan darah ini, maka tidak
mengapa dia mengobati suatu penyakit dengan suatu obat".*
4. Dari Anas RA, dia bercerita:
كَانَ
الرَسُوْلُ اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ
يَحْتَجِمُ فِي اْلأَخْدَعَيْنِ، وَ لكَاهِلِ وَ كَانَ يَحْتَجِمُ لِسَبْعَ
عَشْرَةَ، وَتِشْعَ عَشْرَةَ، وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ.
"Rasulullah SAW pernah
berbekam di kedua urat merih (vena jugularis/jugular vein) dan dipunggung bagian
atas. Beliau berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21" *
Upah Bekam Mubah (Boleh)
1. Dari Ibnu Abbas
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ اِحْتَجَمَ
عَلَى اْلأَخْدَعَيْنِ وَبَيْنَ الْكَتِفَيْنِ فَأَعْطَى اللْحَجَّامَ أَجْرَهُ،
وَ لَوْ كَانَ حَرَامًا لَمْ يُعْطِهِ.
"Bahwa Nabi Muhammad SAW
pernah berbekam dikedua urat merih (vena jugularis/jugular vein) dan daerah
antara dua pundak yang merupakan pangkal punggung. Lalu beliau memberikan upah
kepada pembekam. Seandainya upah bekam itu haram, pastilah beliau tidak
memberinya". *
2. Dari Ibnu Umar
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ دَعَا
حَجَّامًا فَحَجَمَهُ، فَسَأَلَهُ، كَمْ خَرَا جُكَ؟ فَقَالَ: ثَلاَثَةُ اۤصُعٍ
فَوَ ضَعَ عَنْهُ صَاعًا، وَ أَعْطَاهُ أَجْرَهُ.
"Bahwa Nabi SAW pernah
mengundang seorang tukang bekam lalu dia membekam beliau SAW.Setelah selesai,
beliau bertanya kepadanya: Berapa pajakmu? Dia menjawab: Tiga sha', Lalu beliau
membatalkan satu sha' dari pajaknya, kemudian beliau memberikan upahnya" *
3. Dari Ali RA
إِنَّ النَّبِيَّ
صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ اِحْتَجَمَ
عَلَى أَمَرَنِي فَأَعْطَيْتُ الْحَجَّامَ أَجْرَهُ.
"Bahwa Nabi Muhammad SAW
pernah berbekam dan menyuruhku untuk memberi tukang pembekam upahnya".*
4. Dari Anas bin Malik, dia bercerita
اِحْتَجَمَ
الرَسُوْلُ اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَمْ، حَجَمَهُ أَبُوْ طَيِّبَةَ،
فَأَمَرَ لَهُ بِصَاعَيْنِ مِنْ الَّطَعَامِ، وَكَلَّمَ أَهْلَهُ
فَوَضَعُوْاعَنْهُ مِنْ خَرَاجِهِ.
"Rasulullah SAW pernah
berbekam, beliau berbekam oleh Abu Thayyibah. Lalu beilau menyuruh seseorang
untuk memberikan kedua sha' bahan makanan kepadanya. Beliau memberitahu
keluarganya, lalu mereka menghapuskan pajaknya".*
Di
Kutip dari Kitab
منهج السلامة
فيما ورد في الحجامة
(Bekam cara pengobatan menurut Sunnah Nabi SAW)
DR. Muhammad Musa Alu Nashr
* Keterangan Riwayat Hadits bisa dilihat dari catatan kaki
buku tersebut di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar